Selasa, 18 November 2014

Analisis Kesalahan Bahasa Tataran Fonologi (Bungkus Makanan)



Analisis Kesalahan Bahasa Tataran Fonologi (Bungkus Makanan) 

Gambar di atas merupakan contoh bungkusan makanan yang terdapat kesalahan pelafalan karena perubahan fonem yaitu fonem /e/ dan /f/
Lafal Baku = Kopi
LafalTidak Baku = Koffie
Menurut KBBI ( 2008:732) Kopi adalah pohon yg banyak ditanam di Asia, Amerika Latin, dan Afrika, buahnya digoreng dan ditumbuk halus untuk dijadikan bahan pencampuran minuman; Coffea; 2 buah (biji) kopi; 3 serbuk kopi; 4 minuman yg bahannya serbuk kopi;. Dalam bahasa Inggris penulisan kopi adalah “coffee” yang artinya kopi hitam / pahit.  Terjadinya perubahan koffie yang tidak ada maknanya didalam bahsa Inggris dan Bahasa Indonesia. Inilah terjadinya penggunaan bahasa yang salah pada bungkus makanan.  Sebaiknya penggunaan bahasa dalam bungkus makanan menggunakan bahsa Indonesia agar lebih dimengerti oleh konsumen. Kata “with koffie sebaiknya diganti dengan “ kopi putih ” atau “ with coffee” didalam bahasa Inggris.


Gambar disamping merupakan   kesalahan bahasa pada  perubahan fonem konsonan yaitu fonem /k/, e dilafalkan menjadi /q/. Kesalahan perubahan fonem yang terjadi didalam bungkus makanan. Karena penulisan “Qtela” tidak ada didalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Lafal Baku = Ketela
LafalTidak Baku = Qtela
Menurut  KBBI (689) ketela adalah  /ketéla/ n tumbuhan umbi yg tumbuh menjalar, umbinya dapat dimakan, daunnya untuk sayur; seharusnya Qtela itu diganti denga ketela. Karena kata ketela adalah kata yang baku. Mungkin penggunaan kata Qtela ini membuat konsumen lebih menarik perhatian. Seharusnya yang membuatnya lebih memperhatikan lagi. Bagaimana perubahan yang seharusnya digunakan dengan tepat.

Gambar disamping merupakan   kesalahan bahasa pada  penambahan fonem konsonan yaitu fonem /e/ dan /s/. Kesalahan penambahan fonem yang terjadi didalam bungkus makanan. Karena penulisan “Ejuss” tidak ada didalam bahasa Indonesia .
            Kata Ejuss pada gambar disamping adalah kata yang tidak baku. Seharusnya kata tersebut ditulis Jus” yang merupakan kata bakunya. Kata Ejuss pada gambar diatas terjadinya penamabahan  fonem dalam tataran fonologi dalam analisis kesalahan berbahasa. Di dalam KBBI Ejuss tidak ditemukan atau tidak baku pada kata bungkus makanan. Sedangkan  dalam KBBI (hal 595) makna” Jus” adalah sari buah. Sedangkan didalam kamus Bahasa Inggris “Juice” adalah sari buah, orange air jeruk. Terjadinya kesalahan penambahan fonem pada bungkus makanan, dan penggunaan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.



Pada kata “bango” yang seharusnya ditulis “bangau” terjadinya perubahan fonem  /a/dan /u/ menjadi fonem /o/. Sedangkan “bangau” dalam KBBI (hal132) adalah unggas besar yg kaki, leher, dan paruhnya panjang, pemangsa ikan, hidup di tempat yg berair, spt tepi pantai, sawah, paya-paya, jenisnya bermacam-macam, spt . sedangkan “bango” tidak ada didalam KBBI. Mungkin orang yang menggunakan bahasa pengaruh dari bahasa Asing.  Sehingga terjadai kesalahan menggunakan sebuah bahasa.